Biografi EBIET G ADE
loading...
Beberapa judul lagunya juga menyampaikan kritikan terhadap pemerintah dan ketidakadilan yang diderita kaum papa, hal ini tersirat pada kedalaman makna syair-syairnya.
Beliau terjun pada lingkungan seniman Yogyakarta sejak tahun 1971. Motivasi dan semangat terbesar yang membentuk kreativitas karya-karyanya adalah ketika beliau bersahabat dengan Emha Ainun Nadjib (penyair), Eko Tunas (cerpenis), dan E.H. Kartanegara (penulis). Beberapa puisi Emha bahkan sering dilantunkan Ebiet dengan petikan gitarnya walaupun sewaktu masuk dapur rekaman tidak ada syair Emha yang ikut dinyanyikannya.
Seorang Ebiet G Ade adalah Legenda di bidangnya, lagu-lagu beliau akan dikenang sepanjang masa. Riwayat akademis Ebiet G Ade adalah seorang yang baik dan agamis, dibesarkan dari keluarga yang sederhana, setelah lulus SD, Ebiet masuk PGAN (Pendidikan Guru Agama Negeri) Banjarnegara. Disini ia tidak betah sehingga akhirnya ia memutuskan hijrah ke Yogyakarta. Sekolah di SMP Muhammadiyah 3 dan melanjutkan ke SMA Muhammadiyah I. Di sana ia aktif di PII. Namun, ia tidak dapat melanjutkan kuliah ke Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada karena masalah ekonomi. Ia lebih memilih bergabung dengan grup vokal ketika ayahnya yang pensiunan memberinya opsi: Ebiet masuk FE UGM atau kakaknya yang baru ujian lulus jadi sarjana di Universitas Jenderal Soedirman , Purwokerto.
Nama Ebiet didapatnya dari pengalamannya kursus bahasa Inggris semasa SMA. Gurunya orang asing, biasa memanggilnya Ebiet, mungkin karena mereka mengucapkan A menjadi E. Terinspirasi dari tulisan Ebiet di bagian punggung kaos merahnya, lama-lama ia lebih sering dipanggil Ebiet oleh teman-temannya.
~ kord dan lirik lagu Ebiet G Ade simak disini ~
0 Response to "Biografi EBIET G ADE"
Posting Komentar